Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Muarasoma Tahun 2021
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah. DM tipe 2 merupakan diabetes melitus dengan hiperglikemia akibat kombinasi resistensi terhadap kerja insulin, sekresi insuin dan sekresi glukagon yang berlebihan atau tidak memadai. Kepatuhan minum obat yang tinggi menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses kontrol penyakit diabetes melitus. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat antidiabetes terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Muarasoma Tahun 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 77 pasien DM Tipe
2 sesuai kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah kerja Puskesmas Muarasoma. Tingkat pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat dan Dukungan Keluarga diukur menggunakan Diabetes Knowledge Quistionnare (DKQ-24), Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan Hensarling Diabetes Family Support (HDFS) yang sudah tervalidasi. Hasil: penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien DM Tipe 2 adalah jenis kelamin dengan nilai (p = 0,002), tingkat pendidikan dengan nilai (p = 0,007), pendapatan dengan nilai (p = 0,015), durasi DM dengan nilai (p = 0,059), regimen obat dengan nilai (p =
0,056), tingkat pengetahuan dengan nilai (p = 0,047), dan dukungan keluarga dengan nilai (p = 0,043) yang diperoleh dari uji chi-square. Kesimpulan: Faktor- faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Muarasoma adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]