GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA, RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT, C-REACTIVE PROTEIN, D-DIMER, KADAR GULA DARAH DAN HbA1C PADA PENDERITA COVID-19 DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL MEDAN PADA TAHUN 2020
Abstract
Pendahuluan : COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan dengan nama resmi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia dan yang mempunyai riwayat penyakit penyerta lebih rentan terkena. Diabetes Melitus merupakan salah satu komorbid utama dari COVID-19 yang dapat memperburuk prognosis. Rasio Neutrofil-Limfosit, C-Reactive Protein, D-dimer merupakan faktor yang dapat menilai prognosis maka perlu dilakukan pemeriksaan.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan gejala, RNL, C-Reactive Protein (CRP), D-dimer, KGD dan HbA1C pada penderita COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus di Murni Teguh Memorial Hospital Medan Tahun pada 2020.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan metode total sampling.
Hasil : Dilakukan penelitian terhadap 64 pasien yang menunjukkan kelompok usia pada pasien didominasi usia 40-55 tahun (45,3%), jenis kelamin yang dominan adalah laki-laki (56,2%), tingkat keparahan gejala mayoritas gejala sedang (46,9%), hasil pemeriksaan kadar RNL mayoritas gejala sedang (29,7%), hasil pemeriksaan kadar C-Reactive Protein (CRP) mayoritas gejala sedang (37,5%), hasil pemeriksaan kadar D-dimer mayoritas gejala sedang (25%), hasil pemeriksaan kadar gula darah (KGD) mayoritas gejala sedang (45,3%), hasil pemeriksaan kadar HbA1C mayoritas gejala sedang (43,8%).
Kesimpulan : Rerata C-Reactive Protein (CRP) meningkat pada mayoritas penderita dengan gejala ringan sedangkan Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dan D-Dimer mulai meningkat pada mayoritas penderita gejala sedang.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]