GAMBARAN PERILAKU JEMAAT GEREJA HKBP RESSORT MEDAN SUNGGAL TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19
Abstract
Pendahuluan: Penyebaran COVID-19 semakin meluas ke berbagai tempat. Sejak adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dilaporkan terdapat klaster baru penyebaran COVID-19. Pelonggaran PSBB menyebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat yang menganut agama dan kepercayaannya masing-masing. Hal ini tampak dari semakin banyaknya kegiatan ibadah yang dilakukan di rumah-rumah ibadah dan dilakukan secara tatap muka. Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 melaporkan bahwa tempat ibadah atau kegiatan keagamaan menjadi sumber klaster penularan terbesar. Penelitian ini bertujaun untuk melihat bagaimana perilaku jemaat gereja HKBP Ressort Medan Sunggal terhadap pencegahan infeksi COVID-19.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dengan pengambilan data hanya dilakukan sekali saja menggunakan kuesioner. Data diperoleh dari 120 responden yang ditetapkan secara random sampling pada jemaat Gereja HKBP Ressort Medan Sunggal.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden pada penelitian ini mayoritas berada pada rentang usia 18-25 tahun dengan jumlah 42 orang (35%), mayoritas memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 51 orang (42.5%). Pada penelitian ini, semua responden (100.0%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Berdasarkan sikap, hampir semua responden (99.2%) memiliki sikap yang baik. Tindakan responden pada penelitian ini mayoritas berada pada kelompok baik (95.0%), tapi ada 1 orang (0.8%) yang tindakannya berada pada kelompok kurang.
Kesimpulan: Perilaku jemaat gereja HKBP Ressort Medan Sunggal terhadap pencegahan infeksi COVID-19 berada pada kategori baik.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]