HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMORAMBE

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi dan semakin meningkat. Dapat dikatakan hipertensi apabila terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya risiko hipertensi diantaranya merokok.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Namorambe.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 95 sampel yang dinilai menggunakan kuesioner.

Hasil : Berdasarkan hasil analisis uji Chi-square terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p = 0,000)

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,000 (<0,05)