PENGARUH TEMPERATUR DAN KECEPATAN 3D PRINTING TERHADAP SIFAT MEKANIS PRODUK HASIL PENCETAKAN DENGAN MENGGUNAKAN 3D PRINTING

Abstract

Teknologi 3D Printing merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi. salah satu penggunaannya adalah dalam membuat miniatur atau prototipe suatu produk benda kerja. salah satu teknologi 3D printing (additive manufacturing) yang paling terkenal dan murah adalah Fused Deposition Modelling (FDM), prinsip kerja FDM adalah dengan cara ekstrusi thermoplastic melalui nozzle yang panas pada melting temperature selanjutnya produk dibuat lapis demi lapis. Dua material yang paling umum digunakan adalah ABS dan PLA sehingga sangat penting mengetahui akurasi dimensi produk. Teknologi 3D printing FDM mampu membuat produk duplikat dengan akurat menggunakan material PLA. Mesin FDM bekerja dengan mencetak bagian yang telah dirancang oleh desain berbantuan komputer (CAD) dan kemudian di ekspor dalam bentuk file STL dan diunggah ke program slicer untuk memerintah mesin cetak sesuai dengan desain. Menggunakan alat cetak 3D merk Anet A8 yang tersedia untuk umum, slicing file geometri CAD umum seperti autocad dan solidwork adalah dasar pembuatan objek ini. Perangkat lunak ini sangat penting untuk memudahkan proses desain yang akan dicetak.beberapa contoh perangkat lunak yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis seperti Repetier-Host dan Cura. dengan mengubah parameter pada perangkat lunak slicer sangat berpengarung dalam proses manufactur 3D printing.