Show simple item record

dc.contributor.authorNABABAN, GRACE HANGRENI
dc.date.accessioned2022-01-21T06:30:12Z
dc.date.available2022-01-21T06:30:12Z
dc.date.issued2022-01-21
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6302
dc.description.abstractNpm : 17510016 Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis laporan keuangan PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk. Rasio likuiditas dengan analisis current ratio dan quick ratio pada tahun 2010 dan 2011 dapat dikatakan kinerja keuangan perusahaan baik, karena berada diatas rata-rata industri. Aktiva lancar yang dimiliki perusahaan sudah mampu menutupi utang lancar perusahaan yang jatuh tempo. Analisis solvabilitas dengan menggunakan debt to asset ratio dan debt to equity ratio dikatakan dalam kondisi baik karena aktiva yang dimiliki perusahaan sudah mampu menutupi utang lancar dengan aktiva. Analisis rasio solvabilitas debt to asset ratio dari tahun 2012-2019 mengalami kenaikan setiap tahunnya dan berada diatas rata-rata industri maka perusahaan dalam kondisi baik. Perusahaan sudah mampu menutupi utang lancar dengan aktiva yang dimiliki perusahaan. Untuk debt to equity ratio tahun 2013-2019, rasio ini dianggap baik karena berada diatas rata-rata industri. Dengan rasio yang tinggi, semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan aktiva. Analisis rasio profitabilitas dengan menggunakan return on equity dapat dikatakan kurang baik karena hal ini menunjukkan ketidak majuan perusahaan. Pada tahun 2013, 2015, dan 2019 return on equity berada dibawah rata-rata industri. Disebabkan karena perusahaan belum mampu mengoperasikan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba perusahaan. Sedangkan net profit margin dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam kondisi kurang baik, karena pada tahun 2014 -2017 berada dibawah rata-rata industri.en_US
dc.subjectCurrent ratio,en_US
dc.subjectquick ratio,en_US
dc.subjectdebt to asset ratio,en_US
dc.subjectDebt to Equity Ratio,en_US
dc.subjectReturn On Equity,en_US
dc.subjectnet profit marginen_US
dc.titleANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANEKA TAMBANG (ANTAM) Tbk Periode 2010-2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record