| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui, a) Pendapatan industri rumah tangga dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong. b) Tingkat efisiensi industri rumah tangga dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong c) Besar nilai tambah dan balas jasa yang terjadi pada industri rumah tangga dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong d) Saluran pemasaran asam potong di Kelurahan Delitua Timur.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis Deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja, yaitu di daerah Kelurahan Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode Random sampling dengan jumlah sampel 10 pengolah merupakan pengolah berskala kecil dan 3 pengolah merupakan pengolah berskala besar dari 25 Pengolah asam gelugur yaitu 5 pengolah yang berskala besar dan 20 pengolah berskala kecil.
Hasil Penelitian pada tujuan pertama menunjukankan bahwa rata-rata pendapatan industri rumah tangga berskala kecil dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong di Kelurahan Deli Tua Timur adalah sebesar Rp. 7.655.003. dan rata-rata pendapatan pada industri berskala besar yaitu sebesar Rp 54.639.972. dalam sebulan.
Hasil penelitian pada tujuan kedua Efisiensi yang diperoleh pada industri rumah tangga berskala kecil dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong di Kelurahan Deli Tua Timur yaitu R/C = 1,17 dan pada industri rumah tangga berskala besar R/C =1,40 maka pengolahan pada industri rumah tangga berskala kecil maupun berskala besar layak untuk diusahakan.
Hasil penelitian pada tujuan ketiga Balas jasa pemilik faktor produksi pada industri rumah tangga berskala kecil dalam pengolahan asam gelugur menjadi asam potong, pada tenaga kerja sebesar 47,13 %, sumbangan input lain sebesar 8,50 %. Dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 44.37 %, Sedangkan balas jasa pemilik faktor produksi pada industri rumah tangga berskala besar, yaitu pada tenaga kerja sebesar 26,96 %, sumbangan input lain sebesar 14.17 %, Dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 58,87 %.
Hasil penelitian pada tujuan keempat diperoleh 3 Saluran pemasaran yang terjadi yaitu
Pengolah - Pedagang pengumpul Kelurahan - Pedagang Besar Konsumen
(Jenis asam potong tawar)
Pengolah - Pedagang pengumpul Kelurahan-Pedagang Pengecer – Konsumen
(Jenis asam potong garam)
Pengolah - Pedagang pengumpul Kabupaten – Eksportir
(Jenis asam potong tawar)
Saran dalam penelitian ini adalah a) Kepada pengusaha pengolah disarankan kegiatan ini dapat menggunakan teknologi dikarenakan kegiatan pemotongan asam gelugur cukup menyita waktu dan sangat banyak menyerap biaya.b) Kepada pemerintah daerah disarankan untuk memberikan program-program pemberian kredit dengan bunga ringan sehingga kapasitas produksi bisa ditingkatkan sehingga potensi keuntungan dapat dicapai secara optimum. | en_US |
