• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    GAMBARAN KELENGKAPAN PENULISAN RESEP OLEH DOKTER DITELITI MELALUI RESEP YANG MASUK DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN NOVEMBER 2016

    Thumbnail
    View/Open
    Grasianus Ridho.pdf (142.9Kb)
    Date
    2018-04-15
    Author
    Hia, GRASIANUS RIDHO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Resep merupakan bentuk komunikasi tertulis dokter kepada apoteker yang penyampaiannya harus dapat dipahami oleh apoteker itu sendiri. Ketidaklengkapan penulisan resep oleh dokter dapat menimbulkan kesalahan pengobatan (medication error).Kesalahan pemberian obat kepada pasien masih sangat tinggi. Berdasarkan data Laporan Peta Nasional Keselamatan Pasien (Kongres PERSI 2007) kesalahan pemberian obat menempati urutan pertama sebesar 24,8% dari 10 kasus kesalahan pengobatan, karena itu perlu diketahui bagaimana kelengkapan penulisan resep oleh dokter dapat memungkinkan medication error. Tujuan : Untuk mengetahui kelengkapan penulisan resep oleh dokter yang diteliti melalui resep yang masuk di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan November 2016. Resep yang lengkap terdiri dari; Inscriptio (nama dokter/dokter gigi, nomor izin praktik dokter/dokter gigi, alamat dan tanggal penulisan resep), Invocatio (tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep), Praescriptio/ordonatio (nama obat, kekuatan obat, bentuk sediaan dan jumlah setiap obat), Signatura (tanda cara pakai dan regimen dosis ), Subcriptio (tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku) dan Pro (nama, usia dan berat badan pasien). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif dengan sampel berupa resep yang dituliskan oleh dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang masuk di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan November 2016. Jumlah sampel sebanyak 270 lembar resep dan dipilih dengan metode systematic sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 270 sampel resep yang diamati, tidak ada sampel resep yang memenuhi kriteria kelengkapan penulisan resep yang telah ditetapkan. Dari sampel didapat bahwa komponen resep yang paling lengkap dituliskan adalah invocatio (51,85%) dan komponen resep yang paling tidak lengkap penulisannya adalah pro (3,70%). Kesimpulan : Semua sampel resep yang diamati tidak memenuhi kriteria kelengkapan resep. Selain penulisan resep yang tidak lengkap, juga terdapat penulisan nama dan aturan pakai obat yang sulit dibaca, serta penggunaan singkatan pada berbagai nama obat. Saran : Sosialisasi tentang pentingnya penulisan resep yang lengkap dan jelas perlu dilakukan bagi dokter, apoteker dan dokter-dokter muda untuk mencegahnya terjadinya medication error.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/621
    Collections
    • Pendidikan Dokter [501]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback