| dc.description.abstract | Dalam pembangunan konstruksi atau pun jalan, beton banyak digunakan pada umumnya bangunan karena beton memiliki sifat yang mudah dibentuk sesuai keinginan. Bahan dasar dari beton antara lain semen, agregat kasar, agregat halus dan air sehingga membentuk masa padat. Sesuai perkembangan zaman mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas dan berbagai macam limbah yang keberadaannya belum banyak dimanfaatkan dengan baik, salah satunya adalah limbah Kulit Kemiri. Kulit Kemiri ini banyak diperoleh diberbagai tempat Seperti Limbah Pabrik Pemecah Kemiri dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini kulit Kemiri digunakan sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan jumlah sampel uji sebanyak 60 sampel. Adapun variasi campuran kulit kemiri yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, 9% dan 12%. Pengujian meliputi uji kuat tekan dengan Campuran 1:2:3 &fas 0.45Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan beton normal sebesar 10,72 Mpa pada umur 28 hari dan masing-masing beton variasi kulit kemiri 3%, 6%, 9%,dan 12% sebesar 14,747 Mpa, 13,369 Mpa, 12,672Mpa dan 11,871 Mpa,11,110 mpa. pada umur 28 hari Didapat hasil semakin besar variasi Kulit kemiri pada beton maka kuat tekan beton akan semakin menurun. | en_US |
