Analisis Getaran Pada Generator Dan Motor Bensin Mesin Pemasak Kacang Tanah

Abstract

Mesin Pemasak kacang tanah merupakan salah satu mesin teknologi tepat guna untuk pengolahan hasil pertanian khususnya kacang tanah. Mesin ini berfungsi untuk mengolah kacang tanah melalui proses penyangraian atau penyanganan yang akan menghasilkan produk makanan ringan berupa kacang tanah. Mesin pemasak kacang tanah juga merupakan salah satu jenis mesin yang tidak bisa terlepas dari getaran atau vibration pada saat mesin pemasak kacang tanah tersebut sedang beroperasi. Getaran atau vibration merupakan penggerakan dari suatu komponen mesin dari keadaan diam atau neteral. Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik dan motor bensin adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Pengujian mesin pemasak kacang tanah dilakukan dengan mencari data respon getaran dengan variasi putarnnya. Dari pengukuran harga Displacement terendah yaitu dengan berat 5 kg kacang tanah untuk putaran 1500 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga displacement 3,98 x 10-4 µm dan yang tertinggi yaitu dengan putaran 1550 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga 6,70 x 104 µm. Dari pengukuruan harga Velocity terendah yaitu dengan berat 5 kg kacang tanah untuk putaran 1550 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga velocity 5,22 x 10-4 m/s dan tertinggi yaitu dengan putaran 1500 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga 35,22 x 10-4 m/s. Dari pengukuran harga Acceleration terendah yaitu dengan berat 5 kg kacang tanah untuk putaran 1550 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga Acceleration 4,87 x 10-4 m/s2 dan tertinggi yaitu dengan putaran 1500 rpm pada posisi landasan mesin dengan harga 134,5 x 104 m/s2. Berdasarkan standar ISO 2372 dikategorikan mesin kelas IV dan diperoleh hasil respon getaran pada kecepatan (velocity) yang paling tinggi adalah 2,37 mm/s, maka dikategorikan pada zona D berwarna merah, yaitu getaran dari mesin dalam batas berbahaya dan dapat terjadi kerusakan sewaktu-waktu.