dc.description.abstract | PermasalahanpenerapananggaranberbasiskinerjaterhadapkinerjakeuanganPemerintahkota Medan merupakansalahsatupermasalahanfenomena yang masihdiamati sampaisaatini. Mengingattuntutan masyarakatpublikdalampelaksanaankegiatan unit kerjapemerintahpusatmaupundaerahuntuklebihmemperhatikandanmeningkatkanpenerapananggaranberbasiskinerja di dalamsuatuorganisasi agar terciptanya kinerja pemerintah yang baikdanuntuk melaksanakan anggaran berbasis kinerjadenganlebihbaik.
PopulasidalampenelitianiniadalahpegawaiBadanPelayananPerijinanTerpadu Kota Medan (BPPT). Sampelpenelitianiniadalahkepalabadan, kepalabagiantatausaha, Plt. Kepala sub. Bagianumum, kassubagkeuangan, kassubagpenyusunan program, kabid I, kabid II, kabid III dankabid III. Metodepemilihansampel yang digunakandalampeenlitianiniadalahPurposive Sampling.
Sumber data yang digunakandalampenelitianiniadalah data primer yang diperolehdarihasilkuesioner. Metodeanalisis data yang digunakanadalahanalisisregresisederhanadengan SPSS 17.0. secaraparsialhasilpenelitianinimenunjukkanbahwavariabelanggaranberbasiskinerjaberpengaruhpositifdansignifikanterhadapkinerjakeuanganinstansipemerintah.Berdasarkankoefisiendeterminasi (R2) sebesar 0,859 berartidalamhaliniVariabelindependenyaituanggaranberbasiskinerja (X1) hanyasebesar 85,9% sedangkanselebihnyayaitu 14,1% dapat ditentukanoleh faktor-faktor lain yang tidakikutdisertakandalampenelitianini, yaitu adanyaupaya perbaikan kesejahteraan pegawai, asaa pertanggungjawaban dalamsetiapkegiatan, penegakan hokum secara konsisten dan menghilangkan budaya yang berpotensikolusi.
Berdasarkanhasilpenelitian, saran yang diberikan, pihakpemerintahharuslebihmeningkatkanpenerapanAnggaranBerbasisKinerjasehinggatujuanpemerintahtercapai, harapankepadasetiappegawaiterpenuhisehinggadapatmeningkatanKinerjaKeuangan yang lebihbaiklagiPadaPemerintah Kota Medan. | en_US |