dc.contributor.author | Tampubolon, Sahlan | |
dc.contributor.author | Tampubolon, Sahlan | |
dc.date.accessioned | 2022-01-13T03:41:28Z | |
dc.date.available | 2022-01-13T03:41:28Z | |
dc.date.issued | 2012-06-01 | |
dc.identifier.issn | 2301797x | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6042 | |
dc.description.abstract | Budaya dan Bahasa tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Hubungan empirik antara bahasa dan budaya dapat dilihat dari tiga hal yaitu : kegiatan yang dilakukan, jenis pakaian adat dan alasan mengapa orang tersebut melakukannya. Tulisan ini membahas identitas budaya Batak Toba seperti ungkapan horas dan keberadaan marga beserta ungkapan lainnya. Kemudian simbol budaya Batak Toba juga dikemukakan yang membahas pakaian budaya ulos, tradisi tortor, philosopi budaya hamoraon, hagabeon, hasangapon, budaya tabu beserta ungkapan eupimisme. Pada akhir bahasan dikemukakan beberapa ungkapan-ungkapan yang pembaca atau pendengar hanya mengerti apabila memahami konteks budaya dai etnis Batak Toba. | en_US |
dc.publisher | Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 1;1 | |
dc.subject | Bahasa | en_US |
dc.subject | Identitas dan konteks budaya | en_US |
dc.title | LANGUAGE AND CULTURE IDENTITIES IN BATAK TOBA SOCIETY | en_US |