ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA CU MAJU TARUTUNG
Abstract
Penelitianinimempunyai tujuan untukmengetahuikinerjakeuangan CUMajuTarutungberdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 06/Per/M.KUKm/V/2006. Peneltian inidilakukanpadaCUMajuTarutungyang bergerak di bidangsimpanpinjam. Data yang digunakandalampenelitianiniadalahNeracatahun 2011-2015dan LaporanSisa HasilUsaha tahun 2011-2015.Metodeanalisis data yang digunakanadalahanalisisrasio.
Hasilpenelitian yang diperolehyaitu Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2011-2015 berada pada kriteria Buruk, AssetTurn Over (ATO)tahun 2011-2015 berada pada kriteri Buruk, Return On Asset (ROA) tahun 2011-2015 berada pada kriteria Buruk, Net Profit Margin tahun 2011-2015 berada pada kriteria Buruk, Curent Ratio tahun 2011-2015 berada pada kriteria Sangat Baik, Total Hutang terhadap Asset 2011-2015 berada pada kriteria Baik, Total Hutang Terhadap Modal Sendiri tahun 2011-2015 berada pada kriteria Baik, Transaksi Usaha Koperasi dengan Usaha Anggota tahun 2011-2015 berada pada kriteria Buruk, dan Perputaran Piutang tahun 2011-2015 berada pada kriteria Buruk. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan tahun 2011-2015 menunjukkan bahwa kinerja CU Maju Tarutung buruk dan mengalami pertumbuhan yang berfluktuasi.
Saran yang dapat diberikan penulis kepada CU Maju Tarutung yaitu: meningkatkan penerimaan/pendapat yang lebih besar dan menekan biaya operasional, volume usahapadakoperasitersebut harus lebih ditingkatkan lagi dengan meningkat efisiensi dan efektivitas penggunaan seluruh aktiva, memperhatikan kembali pelayanan kepada anggota.
Collections
- Akuntansi [1619]