dc.description.abstract | Kemiskinan di kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara menjadi latar belakang penelitian ini. Selain itu pula banyak ditemukan dibeberapa daerah sampel seperti di Desa Hutatoruan I dan di Desa Hutagalung Siauluompu bahwa
program usaha E-Warong tidak berjalan sesuai harapan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data/informasi terkait analisis implementasi program usaha E-Warong di Kecamatan Tarutung. Selain itu, untuk menganalisis faktor yang menyebabkan munculnya berbagai kendala dalam implementasi program E-Warong tersebut. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teori implementasi kebijakan sebagai salah satu varian teori dalam studi mengenai kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Adapun sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis implementasi program E-Warong di Kecamatan Tarutung belum berjalan maksimal, dinilai belum efektif dan tidak tepat sasaran. Sehingga masih diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program E-Warong di Kecamatan Tarutung. Disarankan Pemerintah Kecamatan Tarutung perlu mengoptimalkan sosialisasi dan pembimbingan bagi pendamping sosial KPM E-Warong terkait fungsi dan tujuan program E-Warong. Pemerintah juga perlu segera menyelesaikan masalah data ganda dan data-data yang tidak tepat, serta regulasi dan sanksi yang tegas bagi pelaku penyalahgunaan wewenang baik dalam pendataan warga miskin maupun dalam penyaluran bantuan sosial. | en_US |