ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKTIVA TETAP PADA PT. BHARATA BETON MEDAN
Abstract
Pengendalian intern aktiva tetap yang efektif mempunyai tujuan untuk 1).Mempertanggungjawabkan transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan pelepasan aktiva tetap. 2). Melindungi aktiva tetap melalui pengendalian intern yang melekat. 3). Menetapkan bagian aktiva tetap yang dikonsumsi sebagai jasa yang terpakai dan yang dihapuskan sebagai biaya.
Tujuan penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pengendalian intern aktiva tetap pada perusahaan PT. Bharata Beton Medan. b). Untuk mengetahui langkah-langkah yang sudah diambil perusahaan dalam melakukan pengendalian intern terhadap aktiva tetap.
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian dapat dilihat dari unsur-unsur pengendalian intern terhadap aktiva tetap yang terdiri dari empat unsur: Pertama, Unsur struktur organisasi yang melaksanakan pembagian tanggung jawab fungsional oleh masing-masing unit dalam organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Kedua, Unsur sistem otorisasi dilaksanakan untuk Anggaran investasi diotorisasi oleh rapat umum pemegang saham. Ketiga, dilaksakan untuk perubahan kartu aktiva tetap harus didasarkan pada bukti kas keluar, atau bukti memorial, atau surat permintaan transfer aktiva tetap yang dilampirkan dengan dokumen pendukung yang lengkap, yang diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Keempat, dilaksanakan untuk melakukan pemeriksaan periodik pencocokan fisik sesuai dengan kartu aktiva tetapnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Bharata Beton Medan, maka disimpulkan bahwa semua unsur-unsur pengendalian intern terhadap aktiva tetap telah dilaksanakan dengan baik. Dan penulis mengemukakan beberapa saran kepada PT. Bharata Beton Medan, yaitu:
1. Pengendalian intern yang dilaksanakan PT. Bharata Beton Medan sebaiknya dipertahankan karena sudah efektif. Bila perlu dibuat prinsip-prinsip pengendalian intern yang lebih efektif lagi untuk memperkecil penyelewengan terhadap aktiva tetap dalam perusahaan.
2. Sebaiknya perusahaan melakukan pencocokan fisik aktiva tetap dengan kartu aktiva tetap secara mendadak, sehingga keandalan dan ketelitian terhadap aktiva tetap dapat dipercaya.
Collections
- Akuntansi [1723]