| dc.description.abstract | Adanya bermacam jenis pelanggaranGood Corporate Governance pada pemerintah di Indonesia terjadi karena sangat minimnya ketegasan peraturan mengenai prinsip Good Corporate Governance yang terkait dengan kualitas laporan keuanganPemerintah. Masih banyaknya kantor milik pemerintah yang belum akurat dalam penyampaian laporan keuangannya. Ketidak transparanan,akumtabilitas,responsibilitas,independensi dan perlakuan yang setaraini memungkinkan timbulnya kecurangan seperti korupsi semakin banyak. Dengan kejadian ini berarti laporan keuangan pada perusahaan pemerintah tersebut masih belum dikatakan relevan,dapat dipahami,dapat diperbandingkan dan dapat diandalkan.
Maka dari itu dengan penerapan Good Corporate Governance yang berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan perlakuan yang setara diharapkan akan menciptakan insentif internal yang efektif bagi pemerintah, sehingga mendorong terbentuknya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sangat tergantung dari kualitas laporan keuangan yang baik. Akan tetapi didalam Pemerintahan, tidak berlaku prinsip Independensi. Dikarenakan didalam Pemerintahan selalu terikat dengan peraturan pengelolaan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Good Corporate Governance, kualitas laporan keuangan,penerapan transparansi terhadap kualitas laporan keuangan,penerapan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan, penerapan responsibilitas terhadap kualitas laporan keuangan, dan penerapan perlakuan yang setara terhadap kualitas laporan keuangan.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menemukan bentuk hubungan antara variabel melalui kuisioner.Metode yang digunakan dalam penentuan test statistik adalah analisis regresi berganda yaitu menghubungkan variabel independen yang lebih dari satu dengan satu variabel dependen.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan penerapan ke-4 prinsip Good Corporate Governance berpengaruh positif terhadap karakteristik kualitas Laporan Keuangan yang dilihat dari nilai F-tabel sebesar 41,041 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.Saran yang diberikan agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dapat meningkatkan dan mempertahankan akuntabilitas dan transparansi, sedangkan responsibilitas dan perlakuan yang setara juga harus dapat dipertahankan dan ditingkatkanwalaupun tidak berpengaruh terlalu signifikan terhadap kualitas Laporan Keuangan, melainkan memperngaruhi kualitas Sumber Daya Manusia. | en_US |
