PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTU BIAYA TARIF RAWAT INAP PADA RS HKBP BALIGE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tarif jasa rawat inap untuk kelas VIP dan Super VIP di Rumah Sakit Umum HKBP Balige dengan menggunakan metode Activity Based Costing system serta membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan perhitungan tradisional yang diterapkan Rumah Sakit Umum HKBP Balige, selama ini. Penelitian ini merupakan jenis metode komperatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum HKBP Balige, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penentuan tarif kamar rawat inap VIP dan VVIP di Rumah Sakit HKBP Balige dengan menggunakan metode ABC. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan jasa rawat inap untuk kelas VIP dan kelas Super VIP memberikan hasil yang lebih kecil apabila menggunakan metode Activity Based Costing system, dengan selisih untuk kelas VIP Rp 4.162 dan untuk kelas Super VIP Rp 45.515. Hasil penelitian menurun pada Activity Based Costing system tarif rumah sakit untuk kelas VIP sebesar Rp 295.838 dan kelas Super VIP sebesar 404.485 dan tarif yang ditetapkan rumah sakit selama ini untuk kelas VIP sebesar Rp 250.000 dan untuk kelas Super VIP sebesar Rp 450.000. Perbedaan yang terjadi antara tarif jasa rawat inap kelas VIP dan VVIP menggunakan metode tradisional dengan metode activity based costing, disebabkan karena pembebanan biaya tidak langsung pada masing masing produk. Pada penghitungan baiya tradisional, biaya tidak langsung produk dibebankan hanya pada satu cost driver saja.