EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN HARMONIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 PARLILITAN TP 2021/2022

Abstract

Penelitian ini dengan judul Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Online Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Getaran Harmonis Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan, bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Online Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Getaran Harmonis Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen, desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Pretest-Posttest Design,dan populasi penelitian seluruh peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Parlilitan terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan sistem simple random sampling, sehingga diperoleh kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 34 peserta didik dan kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 34 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah berupa tes hasil belajar sebanyak 20 item dengan bentuk pilihan berganda yang telah divalidkan oleh 2 orang guru bidang studi Fisika SMA. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretestt dan posttest, pada masing-masing kelompok sampel memiliki data yang normal dan telah diuji dengan menggunakan uji Lilliefors menggunakan excel. Selanjutnya data untuk kedua sampel memiliki varians yang homogen dan telah diuji dengan menggunakan uji F excel. Uji Hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji t (uji satu pihak). Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu (2,80 > 1.671). maka hasil hipotesis Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika yang diajarkan melalui Media Pembelajaran Berbasis Online Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Getaran Harmonis Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan ada peningkatan kemampuan belajar peserta didik. Peningkatan kemampuan belajar siswa sebesar 9,26% pada kelas eksperimen dan kontrol disebabkan oleh adanya perbedaan pemberian perlakuan terhadap kedua kelas.