• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Ekonomi Pembangunan
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Ekonomi Pembangunan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pengaruh Inflasi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Upah Minimum Provinsi (UMP) Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2019

    Thumbnail
    View/Open
    ELLIA SARAH HUTABARAT.pdf (354.4Kb)
    Date
    2021-12-16
    Author
    HUTABARAT, ELLIA SARAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Upah Minimum Provinsi (UMP) Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2019. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Pengumpulan data dimulai dari tahun 2005 sampai tahun 2019. Data diolah dengan menggunakan program SPSS V 22. Hasil analisis menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2019, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2019, Upah Minimum Provinsi (UMP) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2019. Berdasarkan uji F, secara bersama-sama inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan upah minimum provinsi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah penduduk miskin Provinsi Sumatera Utara tahun 2005-2019. Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0.912 yang artinya 91,2% keragaman jumlah penduduk miskin dapat dijelaskan oleh inflasi, tingkat pengangguran terbuka, upah minimum provinsi dan sisanya dapat dijelaskan di luar penelitian ini. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan agar pemerintah harus mampu menjaga kestabilan angka inflasi dengan menggunakan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Pemerintah diharapkan untuk membuka proyek-proyek padat karya dan mempermudah izin pendirian usaha agar kesempatan kerja semakin besar dan agar UMKM semakin berkembang sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mengurangi jumlah penduduk miskin, pemerintah juga diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam penetapan kebijakan upah minimum provinsi agar tidak berdampak pada kemiskinan.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5862
    Collections
    • Ekonomi Pembangunan [152]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback