PROFIL KECEMASAN ORANGTUA DAN GURU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDS.ST. ANTONIUS VI MEDAN
Abstract
Latar Belakang : Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan kejadian yang baru yaitu ada suatu wabah penyakit virus corona. Penyebaran infeksinya sangat cepat pada setiap harinya dan sudah menyebar hampir keseluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Pemerintah menerapkan beberapa langkah agar virus corona ini tidak menular lebih cepat, seperti work from home (WFH), sosial distancing, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan tidak sedikit masyarakat yang merasa cemas, panik, bahkan stres. Sistem belajar yang dilakukan secara online di sekolah juga tentunya menambah tekanan pada masyarakat yang merupakan guru dan juga orang tua siswa. Sehingga hal tersebut mengakibatkan peningkatan kejadian kecemasan yang dialami oleh guru dan orang tua siswa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan pada guru dan orang tua siswa di SDS. St. Antonius VI Medan pada saat pandemi COVID-19.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling
Hasil dan Kesimpulan : Dari 132 responden, 63 orang (48%) yang mengalami kecemasan dan 69 orang (52%) tidak mengalami kecemasan. Jenis kelamin paling banyak mengalami kecemasan adalah perempuan sebanyak 38 orang (28,8%). Usia paling banyak mengalami kecemasan adalah usia dewasa akhir sebanyak 27 orang (20,5%). Suku paling banyak mengalami kecemasan adalah suku batak sebanyak 58 orang (43,9%). Tingkat pendidikan paling banyak mengalami kecemasan adalah pendidikan tinggi sebanyak 36 orang (27,3). Tempat tinggal yang paling banyak mengalami kecemasan terletak pada zona oranye sebanyak 63 orang (47,7%).
Collections
- Pendidikan Dokter [415]