Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi pemberian kredit yang dilakukan pada PT.BPR Pijer Podi Kekelengen dan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit pada PT.BPR Pijer Podi Kekelengen. Didalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriktif kualitatif yaitu menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian untuk mencoba meneliti kebenarnnya berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Dengan demikian peneliti akan meneliti sistem akuntansi pemberian kredit yang terfokus pada pemberian kredit di PT.BPR Pijer Podi Kekelengen. Salah satu program untuk memajukan usaha pada BPR adalah melakukan suatu pemberian kredit kepada nasabahnya. PT.BPR Pijer Podi Kekelengen dituntut harus dapat memberikan jaminan yang cukup atas kelangsungan hidup nasabahnya.
Peneliti memfokuskan penelitian pada kredit Podi Lestari karena Kredit Podi Lestari merupakan pelayanan pinjaman yang diajukan dengan nominal Rp 50.000.000 guna kepentingan pengembangan usaha yang telah berjalan setidaknya dilunasi pembayarannya dalam kurun waktu 60 bulan. Sehingga pelayanan pinjaman Kredit Podi Lestari lebih banyak dipilih oleh nasabahnya. Didalam Kredit Podi Lestari ini terdapat masalah NPL (jumlah jenis kredit kurang lancar, diragukan dan macet) yang semakin menaik sehingga peneliti tertarik untuk meneliti sistem akuntansi pemberian kredit pada BPR tersebut.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti didalam penulisan skripsi, adapapun Sistem pemberian kredit yang diterapkan pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen sudah sesuai dengan teori sistem pemberian kredit dan Dalam penerapan prosedur pemberian kredit pada PT, BPR Pijer Podi Kekelengen sudah tergolong efektif atau baik. Karena BPR menggunakan dan menerapkan prosedur kreditnya kepada nasabah. Adapun prosedur kredit yang digunakan oleh BPR yaitu, tahap pengajuan permohonan kredit, tahap pengawasan kredit, tahap pengumpulan data dan informasi, tahap analisis kredit, tahap pengambilan keputusan kredit, tahap pencairan kredit, tahap penyelesaian administrasi kredit, tahap pengawasan kredit, tahap pelunasan kredit. Sehingga ditinjau dari sistem akuntansi PT.BPR Pijer Podi Kekelengen sudah menerapkan sistem akuntansi yang secara umum dengan menyajikan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi, fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi, dan catatan akuntansi yang digunakan dalam mencapai sistem akuntansi pemberian kredit yang baik pada umumnya. Akan tetapi jika ditinjau kembali dari penggolongan kolektabilitas kredit tingkat NPL nya masih menaik dari tahun 2018 ke tahun 2019. Dengan hal tersebut dapat juga disimpulkan bahwa dari beberapa tahap yang dijalankan sebagian tahap tersebut belum berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai dengan sistem akuntansi pemberian kredit yang baik pada umunya.
Collections
- Akuntansi [1723]