dc.description.abstract | Banyak kejadian kecelakaan kerja yang berdampak bagi pekerja yang melaksanakan kegiatan pembangunan proyek konstruksi tersebut. Tingkat resiko yang berdampak ringan hingga tingkatan resiko yang berat menjadi suatu perhatian khususnya bagi setiap pelaksanaan dari kegiatan tersebut. Dengan pembangunan proyek Pembangunan Rumah Susun Lanjutan provinsi Sumatera Utara I Medan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, maka dari itu harus ada program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek tersebut. Hasil yang didapat dari penelitian ini, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sudah cukup baik, dikarenakan perusahaan telah menyediakan segala kebutuhan untuk penerapan K3 seperti Pakaian kerja, Helm, Pakaian, Sepatu boots, Sarung tangan, Masker, Sabuk pengaman. Adapun kendala atau hambatan dalam penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) adalah hambatan dari sisi pekerja yang sering mengabaikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, pekerja lebih mementingkan terpenuhinya kebutuhan dasar pokok maupun bonus dari kerja yang berlebih dari durasi kerja yang seharusnya, sehingga waktu yang cukup untuk istirahat pada para pekerja tidak terpenuhi. Selain itu, pekerja tidak nyaman menggunakan Alat Pelindung Diri yang digunakan pada saat bekerja untuk itu Perusahaan harus lebih sering mengingatkan betapa pentingnya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. | en_US |