dc.description.abstract | Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-
2) yang menimbulkan gejala sesak napas, demam, dan batuk serta bersifat menular dan sudah menginfeksi puluhan juta orang diseluruh dunia. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan penularan COVID-19 adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu
3M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan masyarakatdi wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan COVUD-19.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Terdapat 162 responden yang dipilih dengan teknik random sampling. Sampel penelitian dari populasi di wilayah kerja Puseksmas Kabanjahe yang bersedia diwawancara. Data diambil menggunakan kuesioner.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama 40-60 detik (40,7%) dan selalu menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20-30 detik bila tidak ada air mengalir (35,2%), selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih (50,6%). Selalu menggunakan masker jika harus keluar rumah (74,7%) dan selalu menggunakan masker dengan menutupi hidung dan mulut hingga dagu mencapai (69,8%). Selalu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain saat berada di luar rumah (48,8%) dan selalu menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan (55,6%). Selalu segera mandi dan berganti pakaian setelah bepergian mencapai (61,7%), selalu rutin berolahraga minimal 30 menit sehari mencapai (43,8%), dan selalu beristirahat yang cukup minimal 7 jam mencapai (67,9%). Kesimpulan : Mayoritas masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe menjalankan dengan baik protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. | en_US |