dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil belajar fisika pada materi cahaya di SMP Negeri 2 Tambusai dengan metode penelitian eksperimen semu dan populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Tambusai dengan jumlah sampel yang digunakan 50 siswa serta menggunakan teknik sampel Purposive Sampling, yang diperoleh sampel penelitian ini pada kelas eksperimen (VIII1) dan kelas kontrol (VIII2). Intrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dengan bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Sebelum mendapatkan perlakuan kepada kedua, diperoleh hasil rata-rata skor pretes kelas eksperimen 38,80 dengan standar deviasi 13,87 dan hasil rata-rata skor pretes kelas kontrol 38,20 dengan standar deviasi 11,26. Setelah dilakukan pembelajaran yang berbeda, diperoleh hasil rata-rata skor posttes kelas eksperimen 71,00 dengan standar deviasi 10,90 dan hasil rata-rata skor posttes kelas kontrol 65,80 dengan standar deviasi 9,97. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan sampel berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (α=0,05) dan uji regresi sederhana. Dari hasil uji t satu pihak maka diperoleh bahwa thitung> ttabel atau 1,761 > 1,677 dengan taraf signifikan 0,042. Dan untuk hasil uji regresi sederhana diperoleh Y= 32,52+0,50x. Pada persamaan tersebut kofisien arah regresi linear (b) = 0,50 menunjukkan bahwa jika aktivitas siswa meningkat sebesar 1 maka akan meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika pada materi cahaya kelas VIII SMP Negeri 2 Tambusai TP. 2020/2021. | en_US |