ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA V KEBUN TANJUNG MEDAN
Abstract
Anggaran biaya operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka untuk membiayai aktivitas operasi perusahaan baik administrasi maupun penjualan serta pengeluaran untuk menjalankan roda organisasi. Dalam penelitian ini, dalam hal pengeluaran biaya-biaya operasional terlebih dahulu menyusun anggaran yang nantinya dijadikan sebagai standar pelaksanaan biaya operasional. Akan tetapi realisasi anggaran biaya operasional periode tahun 2019, ada yang mengalami penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavorable). Dengan demikian dirumuskan masalah sebagai berikut: apakah penggunaan anggaran biaya operasional telah dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja pada PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Tanjung Medan.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dilakukan dengan cara analisis varians dan analisis anggaran fleksibel. Dari hasil analisis data dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Menunjukkan bahwa anggaran sudah berfungsi sebagai alat ukur kinerja karena dalam menilai kinerja karyawan pada tiap bagian perusahaan membandingkan antara anggaran dan realisasi yang kemudian ditelusuri penyebab dari penyimpangan tersebut.
2. Pemberian insentif atas pencapaian kinerja yang lebih baik pada perusahaan belum terealisasi dengan baik, sebab insetif yang ada diperusahaan bukan berdasarkan atas pencapain kinerja pertanggungjawaban anggaran biaya operasional melainkan berdasarkan pencapaian laba perusahaan.
3. Dari segi anggaran fleksibel untuk mengukur kinerja biaya operasional pada tahun 2019 mengalami penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavorable), maka penggunaan biaya operasional tidak efektif, sebab biaya variable yang digunakan tidak mampu mencapai realisasi pendapatan yang lebih besar.
Collections
- Akuntansi [1619]