dc.description.abstract | Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi piutang pada PT Banjar Setia Group Kota Medan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Penelitian ini dilakukan pada PT Banjar Setia Group Kota Medan yang bergerak dalam bidang basmi rayap, basmi hama, pest control, termite control, dan beberapa layanan terbaru berupa disenfeksi virus Corona penyebab Covid-19, services AC & plumbing services. Adapun data yang digunakan untuk penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan laporan keuangan neraca atau laporan posisi keuangan 31 Desember 2020. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis komparatif.
Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah bahwa pada PT Banjar Setia Group Kota Medan, piutang digolongkan menjadi dua yaitu Piutang Customer (Piutang Usaha) dan Piutang Non Usaha. Pengukuran Piutang Customer diukur sebesar nilai wajar yaitu jumlah piutang yang tercatat di invoice dan telah disepakati customer dengan pihak perusahaan berdasarkan jenis layanan jasa yang ada di PT Banjar Setia Group. Untuk Pengakuan Piutang nya diakui pada saat invoice diterbitkan oleh bagian AR. Penghapusan Piutang Tak Tertagih pada PT Banjar Setia Group Kota Medan menggunakan metode cadangan/penyisihan dengan menggunakan analisis umur piutang untuk menentukan besaran cadangan atas piutang tak tertagih. PT Banjar Setia Group Kota Medan menyajikan piutang secara tepat pada laporan keuangan neraca atau laporan posisi keuangan didalam kelompok aktiva lancar sebagaimana yang ditetapkan Standar Akuntansi keuangan (SAK). | en_US |