dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi MOL pepaya plus dan volume air siraman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleracea, L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada ketinggian tempat sekitar 33 meter di atas permukaan laut dengan keasaman (pH) tanah 5,5 - 6,5, jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi MOL pepaya plus (M) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : M0 = 0 mL/L air, M1 = 30 mL/L air, M2 = 60 mL/L air. Faktor kedua yaitu volume air siraman (V) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu :V0 = 0.66 l air/ polybag, V1 = 1.33 l air/ polybag dan V2 = 2 l air/polybag. Perlakuan volume air siraman dilakukan 2 kali dalam sehari sehingga untuk setiap kali aplikasi setiap taraf dibagi 2, masing-masing menjadi V0 = 0.33 l air/ polybag, V1 = 0.66 l air/ polybag dan V2 = 1 l air/polybag. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun, pada umur 7, 14, 21, dan 28 HSPT, serta bobot basah panen dan bobot jual panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi MOL pepaya plus, volume air siraman dan interaksi antara keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun pada setiap umur pengamatan, serta terhadap bobot basah panen dan bobot jual panen. | en_US |