ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH DAN JAGUNG SERTA FAKTOR- FAKTOR PENDORONG PETANI PADI SAWAH BERTAHAN DAN BERALIH KE TANAMAN JAGUNG DI KECAMATAN TINADA, KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Abstract
Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu :
1. Berapa pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah petani bertahan di Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat ?
2. Berapa pendapatan dan efisiensi usahatani tanaman jagung petani beralih di KecamatanTinada, Kabupaten Pakpak Bharat ?
3.Apa yang menjadi faktor pendorong petani bertahan (padi sawah) dan beralih (jagung) ?
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah sampel adalah sebanyak 30 petani, yang terbagi 2 jenis sampel yaitu 15 petani yang bertahan berusahatani padi sawah dan 15 petani yang beralih ke tanaman jagung. Proses penentuan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan.
Hasil penelitian menunjukkan :
1. Rata-rata total pendapatan petani (bertahan) dan efsiensi usahatani padi sawah di Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat adalah Rp 4.515.656/ 2 MT dengan R/C = 4.
2. Rata-rata total pendapatan petani (beralih) dan efisiensi berusahatani jagung di Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat adalah Rp 3.047.010/ 2 MT dengan R/C = 2.
3. Faktor Pendorong petani bertahan dan beralih:
a) Faktor yang paling mempengaruhi petani bertahan berusahatani padi sawah adalah pengalaman bertani (25,33%), di ikuti faktor adanya tradisi (20%), tersedianya irigasi (19,5%), meningkatnya pendapatan (13,7%), jaminan kebutuhan (12,8%), umur (8,4%).
b) Faktor yang mempengaruhi petani beralih mengusahakan jagung adalah luas lahan (31,1%), diikuti faktor jumlah tanggungan (26,6%), pendidikan (20,8%), peningkatan pendapatan (11,5%), dan arahan penyuluh (9,7%).
Collections
- Agribisnis [264]