Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usahatani Bawang Merah Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Total Keluarga (Studi Kasus : Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir)
Abstract
Kecamatan Palipi merupakan salah satu sentra produksi bawang merah. Salah satu desa yang mengusahakan komoditi bawang merah di Kecamatan Palipi adalah Desa Palipi. Desa Palipi yang terbentuk dari 3 Dusun memiliki luas wilayah 4 km². Masyarakat di Desa Palipi banyak yang berusahatani bawang merah dan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Selain itu, komoditi lain yang diusahakan masyarakat Desa Palipi adalah padi sawah dan Jagung.
Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu : 1) Bagaimana pendapatan usahatani bawang merah dan usahatani non-bawang merah di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir?. 2) Bagaimana pendapatan non-usahatani di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir?. 3) Bagaimana efisiensi usahatani bawang merah di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir?. 4) Berapa besar kontribusi pendapatan usahatani bawang merah terhadap pendapatan total keluarga di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir?.
Penelitian ini mempunyai 4 tujuan yaitu 1) Untuk mengetahui pendapatan usahatani bawang merah dan usahatani non-bawang merah di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. 2) Untuk mengetahui pendapatan non-usahatani di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. 3) Untuk mengetahui efisiensi usahatani bawang merah di Desa Palipi,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. 4) Untuk mengetahui kontribusi pendapatan usahatani bawang merah terhadap pendapatan total keluarga di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 petani bawang merah. Metode penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu penentuan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dari usahatani bawang merah sebesar Rp 19.051.250/tahun (implisit) dan sebesar Rp 15.672.000/tahun (eksplisit). Rata-rata pendapatan petani dari usahatani padi sawah sebesar Rp 304.833/tahun (implisit) dan sebesar Rp 411.500/tahun (eksplisit). Rata-rata pendapatan petani dari usahatani jagung sebesar Rp 905.300/tahun (implisit) dan sebesar Rp 1.525.633/tahun (eksplisit). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dari non-usahatani sebesar Rp 5.710.640. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi usahatani bawang merah di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir adalah 6,6 (implisit) dan 3,5 (eksplisit).
Rata-rata kontribusi pendapatan usahatani bawang merah (implisit) terhadap pendapatan total keluarga di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir adalah sebesar 77,47103%, kontribusi pendapatan usahatani padi sawah sebesar 1,21949%, kontribusi pendapatan usahatani jagung sebesar 4,12336% dan kontribusi pendapatan non-usahatani sebesar 17,18611%. Rata-rata kontribusi pendapatan usahatani bawang merah (eksplisit) terhadap pendapatan total keluarga di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir adalah sebesar 71,60952%, kontribusi pendapatan usahatani padi sawah sebesar 1,91713%, kontribusi pendapatan usahatani jagung sebesar 7,74199% dan kontribusi pendapatan non-usahatani sebesar 18,73137%.
Collections
- Agribisnis [264]