Analisis Pendapatan dan Strategi Pengelolaan Usahatani Kelapa Sawit Rakyat Masa Pandemi Covid- 19 di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui; a) Kondisi biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kelapa sawit rakyat sebelum dan masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan STM Hilir, b) Tingkat efisiensi usahatani kelapa sawit rakyat sebelum dan masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan STM Hilir, c) Kesiapan pelaku usahatani kelapa sawit rakyat di Kecamatan STM Hilir dan d) Strategi bertahan pengelolaan usahatani sawit rakyat di masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan STM Hilir.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan, efisiensi, kuadran dan matriks SWOT secara deskriptif untuk menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan deskriptif secara sistematis dan faktual di lapangan. Lokasi pengambilan data dilakukan di 4 desa dari 15 desa di Kecamatan STM Hilir, yaitu Desa Kuta Jurung, Sumbul, Negara dan Talun Kenas. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode propotional random sampling, dengan jumlah sampel 30 petani dari 230 populasi keluarga petani yang mengusahakan usahatani sawit rakyat.
Hasil analisis tujuan pertama; pendapatan usahatani masa pandemi lebih besar dari pada sebelum pandemi. Sebelum Pandemi Covid-19 rata-rata biaya produksi Rp 794,674.4/bulan, rata-rata penerimaan Rp 3,607,844.4/bulan dan rata-rata pendapatan yang diperoleh Rp 2,813,170/bulan. Sedangkan masa Pandemi Covid-19, rata-rata biaya produksi Rp 914,601,8/bulan, rata-rata penerimaan Rp 4,335,546.7/bulan dan rata-rata pendapatan Rp 3,420,944.9/bulan. Hasil analisis tujuan kedua; efisiensi usahatani sebelum pandemi senilai 4,5
sedangkan efisiensi masa pandemi 4,7.
Collections
- Agribisnis [264]