PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Informasi asimetri yang muncul antara pemegang saham dan manajer perusahaan yang menyebabkan timbulnya konflik keagenan. Konflik keagenan memotivasi pihak manajer melakukan manajemen laba. Upaya perusahaan dalam mengurangi manajemen laba dan meningkatkan kualitas laporan keuangan adalah adanya mekanisme tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance terhadap manajeme laba. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Dalam penelitian ini proporsi dewan komisaris independen dihitung dengan cara menghitung persentase anggota dewan komisaris terhadap seluruh dewan komisaris independen. Komite audit dihitung dari jumlah anggota komite audit yang ada dalam perusahaan. Kepemilikan institusional dihitung dengan cara persentase jumlah saham yang dimiliki pihak institusi dari total keseluruhan saham yang beredar. Kepemilikan manajerial dihitung dengan cara persentase jumlah saham yang dimiliki oleh manajer dari total keseluruhan saham yang beredar. Manajemen laba sebagai variabel dependen diproksi dengan discretionary accruals dan dihitung dengan model jones yang dimodifikasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi dengan menggunakan data dari www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019 dengan menggunakan 27 sampel perusahaan. Penentuan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.