Show simple item record

dc.contributor.authorSITORUS, RICKY MARTIN
dc.date.accessioned2021-07-08T05:52:18Z
dc.date.available2021-07-08T05:52:18Z
dc.date.issued2021-07-01
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5275
dc.description.abstractKredit bermasalah adalah kredit yang telah disalurkan oleh bank, dan nasabah tidak dapat melakukan pembayaran atau melakukan andsuran. Oleh karena itu, setiap bank berusaha menekan seminimal mungkin besarnya kredit bermasalah agar tidak melebihi ketentuan Bank Indonesia sebagai pengawas perbankan. Kredit bermasalah adalah jumlah keseluruhan dari kredit kurang lancar, ditambah kredit diragukan dan kredit macet. Dalam penulisan skripsi ini analisis yang dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Metode Deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan, mendeskripsikan dan menggambarkan data yang telah terkumpul sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti, yaitu mengenai penyebab kredit bermasalah pada PT. BPR NBP 5 Laguboti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kredit bermasalah yang terjadi pada PT. BPR NBP 5 Laguboti disebabkan oleh 3 faktor yaitu sebelum covid-19 yakni faktor internal seperti terganggunya operasional dan kelancaran usaha nasabah, nasabah memiliki masalah rumah tangga, nasabah sakit. Dan faktor internal bank seperti kurang selektif dalam analisis pemberian kredit, itikad tidak baik petugas bank, lemahnya sistem pengawasan kredit. Serta faktor eksternal seperti gagal panen, kurangnya permintaan pasar. Dan penyebab kredit bermalah sesudah covid-19 yaitu faktor internal nasabah seperti meningkatnya faktor pikiran (stress). Faktor internal bank seperti kurang menganalisis sektor yang dibiayai. Dan faktor eksternal yaitu peraturan pemerintah untuk menutup usaha nasabah akibat covid-19. Teknik penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan yaitu Negoisasi, Restrukturisasi Kredit, Penjadwalan Ulang, Restrukturisasi Penundaan Bayar Kredit, dan Pengaman dan Pelelangan Agunan Saran yang diberikan adalah agar saat rekruitmen pegawai dilakukan pengarahan dan pembinaan yang baik supaya bekerja dengan baik dan jujur, agar pihak bank lebih teliti dan tajam dalam menganalisis maksud dan tujuan penggunaan kredit, dan supaya bank menerapkan sistem bunga menurun bukan sistem bunga tetap supaya nasabah dapat memenuhi kewajiban pokok dan bunganya.en_US
dc.subjectKredit Bermasalah,en_US
dc.subjectPenyebab Kredit Bermasalahen_US
dc.titleANALISIS KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR NBP 5 LAGUBOTIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record