dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit buah kakao fermentasi dalam ransum terhadap performans itik lokal jantan umur 1-9 minggu. Penelitian dilaksanakan di Porlak Nommensen, Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan selama 9 minggu. Dimulai sejak bulan juni 2020. Penelitian ini menggunakan itik lokal jantan sebanyak 100 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0(Ransum basal), P1 (5% kulit buah kakao fermentasi dalam ransum basal), P2 (10% kulit buah kakao fermentasi dalam ransum ransum), P3 (15% kulit buah kakao fermentasi dalam ransum basal), dan P4 (20% kulit buah kakao fermentasi dalam ransum basal). Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian dianalisa menggunakan analisis ragam (ANOVA) kemudian dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNJ) pada taraf nyata 5%. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pemanfaatan kulit buah kakao dalam ransum itik lokal jantan umur 1-9 minggu, berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum ternak tersebut. (2) pemanfaatan kulit buah kakao dalam ransum itik lokal jantan umur 1-9 minggu, berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan bobot badan ternak tersebut. (3) pemanfaatan kulit buah kakao dalam ransum itik lokal jantan umur 1-9 minggu, berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap konversi ransum ternak tersebut. | en_US |