dc.description.abstract | Latar Belakang : Pola asuh orang tua berpengaruh pada kemampuan adaptasi, kepribadian dan motivasi anak terhadap masalah yang dihadapi termasuk pada masa perkuliahan. Peran dari pola asuh yang akan berkaitan dengan mekanisme pertahanan diri dalam bagaimana menghadapi masalah yang terjadi. Kegagalan dalam pola asuh yang diberikan orang tua dapat menjadi faktor penyebab terjadinya depresi. Prevalensi mahasiswa kedokteran lebih tinggi untuk mengalami gejala depresi dibanding dengan populasi lainnya. Hal ini dikarenakan waktu pendidikan yang kama, lingkungan yang dipenuhi kompetisi, materi perkuliahan yang banyak, dan banyaknya informasi dari buku dan jurnal yang perlu untuk diketahui.
Tujuan : Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat gejala depresi mahasiswa kedokteran
Metode : Studi ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel studi adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran di Universitas HKBP Nommensen Medan sejumlah 106 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisa data pada studi ini dengan analisa univariat untuk mendeskripsikan karakteristik subjek serta analisa bivariat menggunakan uji fisher exact untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat gejala depresi mahasiswa kedokteran.
Hasil : Hasil didapatkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa kedokteran dengan p value sebesar 0,002 (alpha< 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Universitas HKBP Nommensen Medan. | en_US |