Hubungan Tingkat Kepatuhan Physical Distancing dengan Kejadian COVID-19 di Kota Medan
Abstract
Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini dapat melalui batuk, bersin, respiratory droplets, aerosol dan berinteraksi secara dekat dengan orang yang terinfeksi COVID-19. Salah satu langkah untuk mencegah penyebarannya adalah dengan melakukan physical distancing dengan cara menjaga jarak minimal 2 meter dan membatatasi interaksi fisik untuk meminimalisir penyebaran virus ini.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan physical distancing dengan kejadian COVID-19 di Kota Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross- sectional. Pemilihan sampel menggunakan metode snowball sampling dan diperoleh 222 sampel yang dinilai dengan menggunakan kuesioner secara online melalui google form.
Hasil: Sebanyak 83,3% responden tidak melakukan physical distancing dengan patuh dan 11,7% responden tergolong menjadi kejadian COVID-19. Analisis data dengan uji fisher’s exact didapatkan nilai p=0,089 (p>0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan physical distancing dengan kejadian COVID-19 di Kota Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]