dc.description.abstract | Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang dapat menular melalui kontak langsung (droplet dan airborne), tidak langsung (fomit). Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai wabah penyakit, sehingga perlu dilakukan pencegahan dan pengontrolan. Kementerian Kesehatan mengeluarkan pedoman 3M dalam mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya memakai masker. Sehingga penting untuk mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat di Kota Medan dalam menerapkan penggunaan masker sebagai upaya mencegah penularan kasus COVID-19 agar tidak semakin meluas.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat kepatuhan penggunaan masker dengan kejadian COVID-19 di Kota Medan
Metode: Penelitian merupakan jenis analitik dengan desain cross-sectional, Pemilihan sampel menggunakan metode non-probability sampling (Snow-ball sampling) dan diperoleh 222 responden dengan menggunakan kuesioner.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat 76% responden penelitian yang tidak patuh dalam menggunakan masker, dan terdapat 11,7% responden memiliki kejadian COVID-19. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test didapatkan nilai p=1,000 (p>0,05).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan tingkat kepatuhan penggunaan masker dengan kejadian COVID-19 di Kota Medan. | en_US |