dc.description.abstract | Pendahuluan : Penyebaran COVID-19 semakin luas semenjak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini meningkatkan aktivitas masyarakat diluar rumah khususnya para pegawai kantor yang sudah mulai bekerja. Sehingga, dilaporkan bahwa perkantoran menjadi sumber kluster penularan terbesar. Dalam hal pemutusan rantai penyebaran COVID-19, dibutuhkan keseimbangan yang baik antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan COVID-19. Pengetahuan setiap individu tentang COVID-19 berdasarkan informasi yang tepat merupakan domain terpenting dalam pembentukan perilaku individu. Hal yang diharapkan dari pengetahuan baik tersebut dapat mempengaruhi setiap individu dalam menunjukkan sikap postif dan tindakan yang baik sebagai respon terhadap stimulus dari luar dalam mencegah dan mengendalikan COVID-19.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pegawai kampus Universitas HKBP Nommensen Medan terhadap sikap dan tindakan pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel yaitu 86 orang yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer dari kuesioner yang telah diisi oleh sampel penelitian.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan 86 responden, tingkat pengetahuan baik (97,7%), sikap positif (90,7%) dan tindakan baik (84,9%). Pada analisis bivariat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan dan tindakan pencegahan COVID-19 (p=0,021)
Kesimpulan : Pengetahuan yang baik diharapakan dapat memberi dampak yang baik terhadap tindakan pencegahan dan penularan COVID-19.
Saran : Dianjurkan agar kampus universitas HKBP Nommensen Medan dapat memberikan penyuluhan yang berkala pada pegawai kampus Universitas HKBP Nommensen Medan terkait pencegahan dan pengendalian COVID-19 | en_US |