| dc.description.abstract | Latar Belakang : Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di dalam pleksus hemoroidalis yang terletak di daerah anus. Hemoroid dibedakan menjadi 2 berdasarkan letak pleksus hemoroidalis yang terkena, yaitu hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid sangat sering dijumpai dan terjadi pada sekitar 35% penduduk berusia lebih dari 25 tahun. Faktor risiko yang dapat menyebabkan hemoroid antara lain: usia, aktivitas fisik, dan jenis kelamin.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita hemoroid di Klinik BPJS Kecamatan Lubuk Pakam.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat cross sectional dan dilakukan di Klinik BPJS Pelita Bunda, Klinik BPJS Zaskia Husada, Klinik BPJS Cahaya 2, Klinik BPJS Rizki, dan Klinik BPJS Haji. Sampel sebanyak 120 orang yang tercatat di rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diambil mengggunakan rekam medik dan diolah untuk melihat karakteristik penderita hemoroid berdasarkan usia, jenis kelamin, keluhan utama, jenis hemoroid dan pekerjaan.
Hasil : Usia penderita hemoroid paling banyak adalah usia 56-65 tahun 38 orang (32%). Jenis kelamin penderita hemoroid paling banyak adalah laki-laki 73 orang (61%). Keluhan utama penderita hemoroid paling banyak adalah BAB berdarah 67 orang (56%). Jenis hemoroid penderita hemoroid paling banyak adalah hemoroid interna derajat 3 41 orang (34%). Pekerjaan penderita hemoroid paling banyak adalah PNS 29 orang (24%).
Kesimpulan : Semakin lanjut usia seseorang mempengaruhi terjadi hemoroid, serta jenis kelamin mempengaruhi terjadi hemoroid. | en_US |
