GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANJAHE
Abstract
Latar Belakang: ASI eksklusif berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Di beberapa daerah di Sumatera Utara, capaian pemberian ASI eksklusif masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner.
Hasil: Sebanyak 138 responden ibu menyusui menjadi subjek pada penelitian ini mayoritas tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif sebesar 34,8% sementara itu ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 65,2%. Mayoritas responden yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya yang memiliki pendidikan rendah, memiliki pekerjaan, berpendapatan rendah, berpengetahuan buruk, memiliki sikap yang buruk, tidak melakukan inisiasi menyusu dini dan tidak mendapat dukungan suami. Sebagian subjek yang tidak memberikan ASI eksklusif tidak terpengaruh budaya dan sebagian terpengaruh budaya. Di sisi lain, mayoritas responden yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya yang memiliki pendidikan tinggi, berpendapatan tinggi, berpengetahuan baik, memiliki sikap yang baik, tidak terpengaruh budaya, melakukan inisiasi menyusu dini, mendapat dukungan suami dan terdapat jumlah yang sama antara subjek yang memiliki pekerjaan dan yang tidak bekerja.
Kesimpulan: Sebagian besar ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe tidak memberikan ASI eksklusif. Terdapat gambaran dari faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hal tersebut. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor tersebut terhadap pemberian ASI eksklusif.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]