dc.description.abstract | Latar Belakang: Benda asing merupakan benda yang berasal dari dalam atau luar tubuh yang normalnya tidak ada pada tubuh, dan terdiri atas benda asing eksogen dan benda asing endogen. Benda asing eksogen bervariasi, dapat berupa zat organik seperti biji-bijian (dari tumbuhan) dan tulang atau duri (dari hewan) dan zat anorganik seperti kapas, kertas, dan lain-lain. Benda asing juga dapat ditemukan pada berbagai organ tubuh seperti telinga, hidung, faring, dan lain- lain. Jenis benda asing yang banyak dijumpai adalah manik-manik, cotton bud, duri ikan, serangga, kapas, dan lain-lain.
Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui gambaran kejadian benda asing telinga, hidung dan faring di RSUD Pirngadi pada Januari 2018 sampai Desember 2019
Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian cross-sectional yang bersifat survei deskriptif dan melibatkan 53 subjek penelitian yang merupakan pasien dengan diagnosa benda asing telinga, hidung dan faring di poli THT RSUD Pirngadi Medan pada Januari 2018 sampai Desember 2019.
Hasil dan Kesimpulan: Usia terbanyak adalah rentang usia 6-11 tahun yakni sebanyak 10 orang (18,87%). Jenis kelamin terbanyak pada kasus benda asing telinga, hidung dan faring adalah laki-laki sebanyak 36 pasien (67,92 %). Lokasi terbanyak benda asing yakni pada telinga sebanyak 41 pasien (77,36%). Benda asing yang paling banyak ditemukan adalah benda asing anorganik sebanyak 42 pasien (79,25%). | en_US |