dc.description.abstract | Pendahuluan : Merokok merupakan penyebab kematian lebih dari delapan juta orang setiap tahunnya. Rokok mengandung lebih dari 7000 zat kimia, dan 69 diantaranya bersifat karsinogenik. Paparan jangka panjang pada asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru dan penyakit jantung. Ada dua kemungkinan seseorang menjadi perokok, yaitu orang tersebut terpengaruh oleh orang lain atau orang-orang dipengaruhi oleh diri orang tersebut sehingga akhirnya mereka semua menjadi perokok.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan terhadap merokok.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif dengan desain cross-sectional, dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil Penelitian : Dari 303 responden, 38 mahasiswa (12,5%) pernah merokok, dan 265 mahasiswa (87,5%) tidak pernah merokok. Diantara 38 mahasiswa yang pernah merokok, 16 mahasiswa (42.1%) masih merokok dan 22 mahasiswa (57.9%) tidak merokok lagi. Tingkat pengetahuan relatif tinggi, dan sikap mahasiswa didominasi oleh sikap negatif terhadap merokok.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan relatif tinggi, dan sikap mahasiswa didominasi oleh sikap negatif terhadap merokok. Hal ini mungkin disebabkan karena responden merupakan mahasiswa kedokteran. | en_US |