| dc.description.abstract | Proyek Konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Proyek konstruksi melibatkan kontraktor, pemilik (owner) proyek, konsultan perencana dan konsultan pengawas yang saling terkait dalam sebuah perjanjian kerja yang disebut kontrak. Keberhasilan suatu proyek konstruksi ditentukan dari kesesuaian biaya, mutu dan waktu yang ditetapkan dalam dokumen kontrak. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi keterlambatan yang disebabkan pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukakn dengan tujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi menurut kontraktor,pemilik (owner) proyek dan konsultan pengawas.dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada kontraktor, pemilik (owner) proyek dan konsultan pengawas, hasil yang diproleh diolah menggunakan analisis validitas, reliabilitas, dan statistik deskriptif. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi menurut kontraktor adalah ketidak tersediaan tenaga kerja, sedangkan menurut pemilik keterbatasan jumlah tenaga kerja, keterlambatan pengiriman peralatan kelokasi, ketidaktersediaan peralatan konstruksi dilokasi proyek, keterlambatan pemilik dalam penyerahan/penggunaan lahan, dan menurut konsultan adalah keterlambatan pengiriman material, keterbatasan jumlah tenaga kerja,jumlah material yang dikirim supplier tidak tepat/sesuai. | en_US |
