Show simple item record

dc.contributor.authorMENDROFA, OMES
dc.date.accessioned2021-07-01T04:56:13Z
dc.date.available2021-07-01T04:56:13Z
dc.date.issued2021-03-12
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5195
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu wilayah yang paling rawan bencana gempa, ini diakibatkan wilayah Indonesia yang terletak diatas pertemuan lempeng dunia, hal ini juga yang mengakibatkan Indonesia memiliki percepatan gempa yang berbeda-beda di tiap wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran perubahan deformasi terhadap jarak kolom yang berbeda pada suatu konstruksi dengan pembagian zonasi wilayah gempa di Kota Medan dan di Kota Gunungsitoli, dengan mengambil model berupa gedung perkantoran berlantai 4 dan +1 lantai atap, dengan 3 jenis jarak kolom berbeda yaitu 4 meter, 5 meter dan, 6 meter. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penambahan jarak kolom pada struktur akan mempengaruhi stabilitas struktur itu sendiri khususnya pada simpangan horizontal struktur yang semakin besar dengan presentase perubahan nilai simpangan antar lantai arah X berkisar antara 31.205 % - 32.187 % dan pada arah Y berkisar antara 31.137 % - 32.318 %.en_US
dc.subjectwilayah gempa,en_US
dc.subjectjarak kolom,en_US
dc.subjectgempa statistik,en_US
dc.subjectsimpangan horizontal.en_US
dc.titleANALISIS HUBUNGAN JARAK KOLOM DENGAN WILAYAH GEMPA BERBEDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record