• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Perbandingan usahatani diversifikasi (padi sawah-ikan nila ) dan usahatani padi sawah (monokultur), studi kasus: Desa Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun”

    Thumbnail
    View/Open
    Eriando Ambarita.pdf (244.4Kb)
    Date
    2020-09-01
    Author
    Ambarita, Eriando
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu 1) Bagaimana pendapatan dan efisiensi usahatani diversifikasi,?. 2) Bagaimana pendapatan dan efisiensi usahatani monokultur.?. 3) Bagaimana kontribusi usahatani diversifikasi terhadap pendapatan keluarga. 4) Bagaimana kontribusi usahatani monokultur terhadap pendapatan keluarga,? Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primier dan sekunde. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 petani, yang terbagi menjadi 2 jenis sampel yaitu 15 petani diversifikasi (padi sawah-ikan nila) dan 15 petani monokultur (padi-sawah). Penentuan penelitian ini dilakukan secara accidental sampling.Hasil penelitian menunjukan pendapatan usahatani budidaya padi-nila (diversifikasi) Rp.12.839.934 (implisit) dengan R/C 2,77 dan Rp.12.017.031 (eksplisit) dengan R/C 2,49. Sedangkan pendapatan usahatani budidaya padi-nila (diversifikasi) terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 70% (Rp. 12.017.031). Dan kontribusi pendapatan non usatani sebesar 30% dengan pendapatan (Rp.6.000.000). Sehingga Pendapatan petani budidaya padi-nila (diversifikasi) sebesar Rp.18.017.031 /musim. Pendapatan usahatani padi (monokultur) sebesar Rp.4.307.555 (implisit) dengan R/C 2,24 dan Rp.4.699.265 (eksplisit) dengan R/C 2,53. Sedangkan kontribusi usatani budidaya padi (monokultur) terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 23% (Rp.4.699.265). Dan kontribusi pendapatan non usahatani sebesar 77% (Rp.15.480.000) Sehingga total pendapatan petani monokultur sebesar Rp.20.179.265/musim. Sehingga usahatani diversifikasi lebih efisien daripada usahatani monokultur, dengan menggunakan analisis biaya implisit (R/C ratio 2,77 berbanding 2,24) tetapi dengan menggunakan analisis biaya eksplisit usatani monokultur lebih efisien (R/C ratio 2,53 berbanding 2,49). Bahagian terbesar dari pendapatan rumah tangga yang menjalankan usatani diversifikasi berasal dari pendapatan usatani (70%) sedang petani monokultur pendapatan utama rumah tangga bersumber dari kegiatan diluar usatani (77%). Secara keseluruhan total pendapatan rumah tangga petani yang menjalankan usatani monokultur lebih tinggi dari pendapatan rumahtangga yang berdiversifikasi, baik dengan analisis biaya eksplisit maupun biaya implisit.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5168
    Collections
    • Agribisnis [270]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback