Show simple item record

dc.contributor.authorSitompul, Drs. Eden A.
dc.contributor.authorTamba, Dina Hotriana
dc.contributor.authorGultom, Sisca Meliana
dc.date.accessioned2021-02-24T07:34:46Z
dc.date.available2021-02-24T07:34:46Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5096
dc.descriptionBanyak siswa tidak mampu dalam merangkum berita dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan siswa masih kurang pemahaman dalam merangkum, hasil rangkuman siswa tidak memiliki kepaduan makna dan kerapian bentuk, dan bahasa yang digunakan berlebihan. Dalam menulis membutuhkan kesatuan dan kepaduan makna agar tulisan yang dibuat mudah di mengerti. Tanpa adanya kesatuan dan kepadua makna, suatu informasi merupakan kumpulan informasi yang masing-masing memiliki gagasan sendiri bukan suatu uraian yang lengkap. Menurut Sumadiria (2011:58) menyatakan, “kohesi adalah setiap kalimat harus memiliki gagasan pokok yang jelas dan utuh. Kesatuan gagasan dalam kalimat dengan dirinya harus tercermin pula dalam struktur kalimat yang baik. Sedangkan Koherensi adalah kepaduan dlam kalimat”. Penguasaan kohesi dan koherensi akan membantu merangkum sebuah berita yang memiliki penjelas, keutuhan dan kepaduan dalam kalimat. Merangkum berita yang di dengarkan akan sulit dimengerti jika tidak memiliki kesatuan dan kepaduan dalam kalimat.en_US
dc.publisherrepository uhnen_US
dc.subjectPENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI, MERANGKUM BERITAen_US
dc.titlePENGARUH PENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI TERHADAP KEMAMPUAN MEANGKUM BERITA OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record