| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa pada materi Hukum Newton dan meremediasikan miskonsepsi menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Pada jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X MIA 1 SMAS Imelda Medan tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal choice 5 option dengan menggunakan kriteria CRI (certainty Responden Index) dan alasan responden. Sedangkan untuk meremediasikan miskonsepsi menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Hasil penelitian menunjukkan adanya miskonsepsi yang terjadi pada siswa dibuktikan dengan persentase rata-rata hasil yang didapat sebelum melakukan remediasi yaitu, siswa mengalami Tahu Konsep (TK) sebanyak 15,3%, siswa yang mengalami Not Confident (NC) sebanyak 6,7%, siswa yang mengalami Tidak Tahu Konsep (TTK) sebanyak 27,3% dan siswa yang mengalami Miskonsepsi (M) sebanyak 51,0%. Dan setelah melakukan remediasi persentase rata-rata hasil persentase yang didapat setelah melakukan remediasi yaitu siswa mengalami Tahu Konsep (TK) sebanyak 48,3%, siswa yang mengalami Not Confident (NC) sebanyak 20,0%, siswa yang mengalami Tidak Tahu Konsep (TTK) sebanyak 13,7% dan siswa yang mengalami Miskonsepsi (M) sebanyak 18,0%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat mengurangi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Guru seharusnya memperkuat konsep awal kepada siswa agar siswa tidak mengalami miskonsepsi berkepanjangan. Untuk peneliti selanjutnya disarankan melakukan identifikasi lebih lanjut mengenai miskonsepsi yang terjadi pada materi fisika yang lain, mengingat sangat banyak materi fisika yang mengalami miskonsepsi seperti pada materi listrik dinamis. | en_US |
