Show simple item record

dc.contributor.authorHandayani, Hema Sri
dc.date.accessioned2021-02-04T03:36:41Z
dc.date.available2021-02-04T03:36:41Z
dc.date.issued2020-09-01
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5023
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya miskonsepsi pada materi vektor, mengetahui persentase miskonsepsi pada materi vektor, mengetahui ada tidaknya identifikasi keterangan lain yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi pada materi vektor dalam buku ajar berikut ini: Fisika SMA/MA Kelas X, karangan Hari Subagya, penerbit PT. Bumi Aksara berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi 2016, Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X, karangan Marthen Kanginan, penerbit Erlangga berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi 2016, dan Fisika untuk SMA/MA Kelas X, karangan Ketut Kamajaya, penerbit Grafindo Media Pratama berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Objek atau materi ajar pada penelitian ini adalah konsep vektor pada ketiga buku ajar tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dimana penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau majalah dan sumber data lainnya dalam perpustakaan. kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur, baik diperpustakaan maupun di tempat-tempat lain. Validitas (keabsahan) data menggunakan teknik triangulasi dengan studi pustaka terhadap konsep-konsep dari buku ajar yang diteliti, disesuaikan dengan buku rujukan utama. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif deskriptif yang terdiri dari empat tahap yaitu Tahap Pengumpulan Data, Tahap Reduksi Data, Tahap Penyajian Data, dan Tahap Pengambilan Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh hasil sebagai berikut: Persentase miskonsepsi buku A pada materi vektor sebesar 4,3%, Persentase miskonsepsi buku B pada materi vektor sebesar 0%, dan Persentase miskonsepsi buku C pada materi vektor sebesar 13%. Buku A dari 23 konsep yang seharusnya ada berdasarkan silabus, dalam buku memuat 9 konsep tidak ada, 1 konsep tidak lengkap, 1 perbaikan notasi gambar, dan 1 perlu penambahan gambar. Buku B dari 23 konsep yang seharusnya ada berdasarkan silabus, dalam buku memuat 12 konsep tidak ada dan 2 perlu penambahan gambar. Dan buku C dari 23 konsep yang seharusnya ada berdasarkan silabus, dalam buku memuat 3 konsep tidak ada, 2 perbaikan penulisan istilah, 1 konsep tidak lengkap, 1 perbaikan penulisan perumusan, dan 1 perlu penambahan gambar. Dapat disimpulkan bahwa pada buku A terdapat miskonsepsi pada materi ajar vektor, pada buku B tidak terdapat miskonsepsi pada materi ajar vektor, dan Pada buku C terdapat miskonsepsi pada ajar materi vektor.en_US
dc.subjectMiskonsepsi,en_US
dc.subjectBuku Ajar,en_US
dc.subjectKajian Pustaka,en_US
dc.subjectVektoren_US
dc.titleAnalisis Miskonsepsi Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Pada Materi Vektoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record