ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA WIRAUSAHAWAN DI PASAR MALAM KOMPLEK MMTC KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wirausahawan dan pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap minat berwirausaha. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dan menggunakan alat analisis regresi linear berganda, analisis ini digunakan untuk memahami sejauh mana pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Target populasi penelitian ini adalah wirausahawan di Pasar Malam Komplek MMTC, Kota Medan yang berjumlah 97 wirausahawan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat wirausahawan untuk menjadi seorang entrepreneur. Berdasarkan pengujian dengan SPSS 22 diperoleh hasil pengujian Kebebasan dalam bekerja (X1) terhadap Minat berwirausaha (Y) menunjukkan nilai t sebesar 4,786 > t tabel 1,985. Nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05. Hasil pengujian Keberhasilan diri yang dicapai (X2) terhadap Minat berwirausaha (Y) menunjukkan nilai t sebesar 4,238 > t tabel 1,985. Nilai sig. sebesar 0.000 < 0,05. Hasil pengujian Toleransi akan resiko (X3) terhadap Minat berwirausaha (Y) menunjukkan nilai t sebesar 3,144 > t tabel 1,985. Nilai sig. sebesar 0,002 < 0,05. Berdasarkan uji F yang dilakukan, didapat nilai F hitung sebesar 88,126 > F tabel 2,70 dengan F sig. 0,000 < 0,05. Pada pengujian Koefisien Determinasi, nilai R square sebesar 0,740 (74%), yang berarti bahwa kemampuan variabel bebas (X) menerangkan variabel terikat (Y) sebesar 74% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya di luar model penelitian ini yakni sebesar 26%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel bebas baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat dalam berwirausaha. Sehingga diharapkan budaya kewirausahaan lebih dikenalkan kepada masyarakat agar semakin banyak yang termotivasi untuk berwirausaha dan menciptakan pola pikir bahwa menciptakan lapangan kerja lebih baik daripada mencari kerja.