dc.description.abstract | Pasar modal merupakan salah satu tempat (media) yang memberikan kesempatan
berinvestasi bagi investor perorangan maupun institusional. Bursa Efek Indonesia
sebagai pasar modal Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham yang secara terus
menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik, sebagai salah satu
pedoman bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal. Perkembangan Pasar modal
Indonesia mempunyai hubungan yang erat dengan Indeks global dan ekonomi makro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kanonikal indeks global dan
ekonomi makro dengan indeks pasar modal Indonesia. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini dibatasi pada periode 2016 sampai dengan 2018 yang terdiri dari 36
bulan.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi kanonikal dengan
tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah indeks global dan ekonomi makro
mempunyai hubungan yang signifikan terhadap indeks pasar modal Indonesia (LQ45
dan IHSG), dengan koefisien kanonikal weight yang sempurna untuk LQ45 (1,00) dan
hampir sempurna untuk IHSG (0,98). Hal ini berarti bahwa indeks Dow Jones, EIDO,
mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap LQ45 dan IHSG yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016 sampai dengan 2018. Secara individual
Indeks Dow Jones (0,67) dan EIDO (0,54) mempunyai hubungan yang positif indeks
dengan pasar modal Indonesia (LQ45 dan IHSG), yang berarti bila Indeks Dow Jones
dan EIDO tinggi, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan tinggi, atau sebaliknya bila
Indeks Dow Jones dan EIDO, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan rendah. | en_US |