dc.contributor.author | SIAHAAN, MIAN | |
dc.contributor.author | DUHA, TIARNI | |
dc.date.accessioned | 2021-01-17T17:35:17Z | |
dc.date.available | 2021-01-17T17:35:17Z | |
dc.date.issued | 2020-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4735 | |
dc.description | Regional finance has a very important role in regional autonomy because
regional finance reflects the ability of the region to manage the government. One
tool to analyze the performance of local governments in managing their regional
finances is to carry out a ratio analysis to the APBD that has been established
and implemented. The purpose of this study is to look at the financial performance
of the South Nias Regency government in 2016-2018. The data used in this study
is the Realization and Expenditure Budget Report (LRA) of South Nias Regency in
2016-2018. The research method used in this research is descriptive.
From this study it was concluded that in general the financial performance
of the South Nias Regency Government was already good. the ratio of regional
financial dependency is still high, the ratio of regional financial independence is
low with a consultative pattern, the effectiveness ratio of financial performance in
South Nias Regency has been effective because on average its effectiveness is
101.37%, the ratio of regional financial efficiency is known for the realization of
the total revenue of South Nias Regency from 2016 up to 2018 the average
increase from year to year, the ratio of operating expenditure to total expenditure
dominates the allocation of expenditure compared to the ratio of capital
expenditure to total expenditure and the growth ratio of Revenue in South Nias
Regency experienced positive growth | en_US |
dc.description.abstract | Keuangan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam otonomi
daerah karena keuangan daerah mencerminkan kemampuan daerah dalam
mengurus pemerintahan. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja
pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan
melaksanakan analisis rasio terhadap APBD yang telah ditetapkan dan
dilaksanakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kinerja
keuangan daerah pemerintah Kabupaten Nias Selatan tahun 2016-2018. Data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nias Selatan tahun 2016-2018.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara umum kinerja keuangan
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sudah baik.
rasio ketergantungan keuangan
daerah masih tinggi, rasio kemandirian keuangan daerah rendah dengan pola
konsultatif, rasio
efektivitas kinerja keuangan Kabupaten Nias Selatan sudah
efektif karena rata-rata efektivitasnya 101,37%, rasio efisiensi keuangan daerah
diketahui realisasi total pendapatan daerah Kabupaten Nias Selatan dari tahun
2016 sampai dengan 2018 rata-rata mengalami kenaikan dari tahun ke tahun,
rasio belanja operasi terhadap total belanja mendominasi alokasi belanja
dibandingkan rasio belanja modal terhadap total belanja dan rasio
pertumbuhan Pendapatan daerah Kabupaten Nias Selatan mengalami
pertumbuhan secara positif. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN | en_US |
dc.subject | kinerja keuangan | en_US |
dc.subject | rasio keuangan daerah | en_US |
dc.title | ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN NIAS SELATAN | en_US |